Rabu, 24 Februari 2010

BANGUNLAH dari MIMPI

Enam hari aku belajar disekolah, masih ditambah dengan les disore hari kadang ada yang malam hari. Begitu selalu yang ku alami dari hari ke hari, yang harus kulakukan dengan penuh semangat dan tanggung jawab. Karena apa yang kulakukan setiap hari adalah proses menuju tujuan jangka panjang dalam kehidupanku.

Lantas bagaimana aku harus mengatur waktu yang tersedia?. Sudah cukupkah usahaku ini, masih adakah hal lain yang harus kulakukan agar aku nantinya bisa menjadi generasi handal yang tahan banting dalam menghadapi permasalahan?

Aku adalah generasi muda calon pemimpin bangsa, orang bijak bilang " Masa depan bangsa ditentukan oleh generasi muda saat ini ", aku akan berusaha sekuat tenaga , penuh percaya diri dan tanggung jawab serta tak lupa memohon ridho Nya agar aku mampu menghalau semua godaan, mampu menghadapi semua halangan yang telah siap menunggu didepan ku.

Sikapku dikelas ketika mengikuti pembelajaran kadang kala kurang serius, ragaku mengikuti pembelajaran tetapi jiwa dan pikiranku melanglang kemana-mana, adakalanya aku main HP dan buka FB , atau hal-hal lain yang notabene tidak pantas dan tidak layak dilakukan oleh seorang pelajar. Aku tahu dan yakin pasti bapak atau ibu guru mengetahui hal itu, hanya beliau ndak mau menegurku khawatir aku jadi malu dan minder karena teguran beliau.

Ya Allah yang memberi kami kesempatan hidup dan kehidupan, sudah berapa banyak kesalahan yang kuperbuat sehingga setiap hari aku selalu bergelimang dosa, tidak mematuhi nasehat orang tua dan guruku disekolah, jangan biarkan kami makin bergelimang dosa tanpa segera menyadari kesalahan ini. Tegur kami agar segera bangun dari tidur panjang kami selama ini.

Dosakah yang sudah kuperbuat selama ini ?

Kamis, 04 Februari 2010

ORA ET LABORA plus OPTIMIS

Optimis dan semangat adalah modal awal untuk meraih sukses , apapun yang akan kita raih haruslah selalu optimis dan yakin bahwa itu akan tercapai. Oleh karena itu segala sesuatu yang mendukung tercapainya tujuan tersebut harus dipersiapkan dengan penuh kesungguhan. Onak dan duri yang akan menghadang harus siap dihadapi betapapun sulitnya.

Untuk mencapai sesuatu memang penuh pengorbanan, pengorbanan waktu, biaya, tenaga dan juga pikiran. Tetapi jika semua kita jalani dengan penuh keikhlasan serta memohon ridho Tuhan maka pelan tapi pasti tujuan itu akan tercapai juga. Tidak ada istilah gagal dalam meraih sesuatu, Kegagalan hanyalah kesuksesan yang tertunda.
Siapa yang menabur dan menanam pastilah mereka akan menuai pula, begitu pepatah mengatakan. Sehingga agar keinginan kita bisa tercapai maka logikanya semua hal yang mendukung tercapainya tujuan itu harus benar-benar kita persiapkan jangan hanya bergantung pada nasib. Ingat : " Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum jika kaum itu tidak berusaha untuk merubahnya".

Rasa OPTIMIS harus kita biasakan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari kita bangun tidur dipagi hari. Biasanya sebagian besar orang akan "MULET"(dalam bahasa jawa) dan tanpa sadar kadang terucap kalimat......................, misalnya " aduh kok capek sekali hari ini". Dalam contoh ini sudah tersirat bahwa sang pelaku kurang bersemangat menghadapi hari itu, ini sudah masuk keindikasi "tidak optimis" alias "pesimis". Hanya karena hal sekecil itu , tidak menutup kemungkinan dalam perjalanan waktu sehari itu sang pelaku akan selalu bertemu dan bertemu dengan keluhan, keluhan dan keluhan. Yang pada akhirnya akan menghambat proses menuju kesuksesan dalam hal apapun.

Mari kita budayakan kebiasaan berpikir positip , percaya diri dan tidak berburuk sangka dalam mensikapi suatu kejadian yang menimpa kita. Semoga kita tergolong orang-orang yang selalu Optimis serta penuh percaya diri, Amin.